Analisis Proses Pengambilan Keputusan Konsumen pada Pembelian Merchandise Boyband “SEVENTEEN” di Weverse Shop Pasca Adanya Review Negatif

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Anindita, Arnika (2023) Analisis Proses Pengambilan Keputusan Konsumen pada Pembelian Merchandise Boyband “SEVENTEEN” di Weverse Shop Pasca Adanya Review Negatif. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini membahas proses pengambilan keputusan konsumen pada pembelian merchandise boyband SEVENTEEN yang dijual pada aplikasi Weverse Shop. Dalam penjualannya, Weverse Shop sering kali mendapatkan komplain dari konsumennya, namun rupanya penjualan merchandise SEVENTEEN di Weverse Shop tidak menurun melainkan banyak produk yang terjual habis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab tentang bagaimana proses pengambilan konsumen dalam membeli merchandise boyband SEVENTEEN di Weverse Shop serta mengetahui mengetahui indikator keputusan pembelian merchandise SEVENTEEN di Weverse Shop meskipun adanya ulasan negatif. Penelitian ini dipandu dengan menggunakan tiga macam konsep yaitu Decision Making Process, Indikator Keputusan Pembelian, dan Perilaku Konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data yang dikumpulkan diperoleh melalui metode wawancara. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa proses pengambilan keputusan yang dialami seorang penggemar berlangsung begitu cepat dan dapat disebut sebagai impulse buying, mereka lebih mengutamakan kebutuhan untuk mengoleksi merchandise melainkan kualitas, harga, yang dimiliki produk. Temuan ini menunjukkan bahwa mengoleksi sudah menjadi hal yang melekat pada seorang penggemar, dimana budaya fandom memiliki perilakunya sendiri dari konsumen pada umumnya.

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Marketing Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 12 Feb 2024 06:22
Last Modified: 12 Feb 2024 06:22
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/2487

Actions (login required)

View Item
View Item