Strategi Komunikasi Komunitas WeHustle Melalui Media Sosial Instagram dalam Membangun Brand Image

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Robert, Vernanda Julian (2023) Strategi Komunikasi Komunitas WeHustle Melalui Media Sosial Instagram dalam Membangun Brand Image. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Komunitas merupakan sekelompok orang yang berkumpulkan dengan memiliki tujuan yang sama untuk dicapai sebagai komunitas. Dalam persaingan pada industri kreatif sebuah komunitas harus memiliki keunikan untuk ditampilkan pada publik. Namun, kebanyakan komunitas tari pada industri kreatif ini masih mengelompokkannya komunitas tari melalui genre-genre yang dikuasai dan tidak memiliki keistimewaan ataupun keunikan yang dapat menjadi daya tarik baru dalam industri kreatif. Dengan kondisi tersebut, ada komunitas tari bernama WeHustle yang memiliki keistimewaan atau keunikan yang baru melalui konsep dan karakter anak sekolahan SMA yang ditampilkan melalui kostum seragam putih abu-abu yang digunakan dan pembawaan karakter setiap anggota komunitas WeHustle. Dimana WeHustle ingin menjadi inspirasi bagi anak-anak muda untuk berani berkarya dan menunjukkan kemampuan yang dimiliki. Dalam proses pembangun brand image dilakukan oleh WeHustle melalui media sosial Instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi komunitas WeHustle dengan menggunakan media sosial Instagram dalam membangun brand image sebagai komunitas tari dengan konsep dan karakter anak SMA. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif dan teori SOR dalam mengetahui dan menjelaskan proses pembangunan brand image komunitas WeHustle sebagai komunitas tari dengan konsep dan karakter anak sekolahan SMA melalui wawancara dengan narasumber dan observasi konten pada media sosial WeHustle. Hasil penelitian ini ialah WeHustle memiliki citra sebagai komunitas tari dengan konsep anak SMA. Upaya WeHustle membangun brand image ialah melalui unggahan konten seperti dance choreography, dance cover dan sketsa komedi, WeHustle konsisten pada konsep dengan menggunakan seragam putih abu-abu dan memanfaatkan media sosial Instagram dalam mencapai visi misi dan pendekatan dengan target audience.

Kata kunci : strategi komunikasi, komunitas tari, media sosial, brand image

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Marketing Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 13 Feb 2024 06:35
Last Modified: 13 Feb 2024 06:35
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/2564

Actions (login required)

View Item
View Item