Dengan berkembangnya era digitalisasi, mengakibatkan timbulnya Revolusi Industri 4.0 terutama di bidang industri sektor pariwisata. Salah satu sektor pariwisata tersebut adalah Online Travel Agent Traveloka. Dimana saat ini penggunaan Traveloka mengalami peningkatan hingga 60 % dan pengguna harian lebih dari 15% menurut Alfonso Hartanto selaku SVP Platform Traveloka. Saat ini sudah banyak Online Travel Agent selain Traveloka. Semakin banyaknya persaingan industri di bidang online travel agent, menuntut setiap perusahaan untuk memiliki dan mempertahankan citra yang positif di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan konsumennya. Citra adalah gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi, perusahaan, organisasi, atau produk dengan harapan dapat mendorong keputusan pembelian. Pada penelitian ini, pengolahan data dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya pengaruh citra merek Traveloka terhadap keputusan pembelian dan seberapa besar pengaruh Citra Merek Traveloka terhadap keputusan pembelian di era tourism 4.0. Konsep yang diteliti pada penelitian ini adalah konsep citra merek dan keputusan pembelian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dengan karakteristik pengguna dari Traveloka yang pernah menggunakan dalam melakukan kegiatan perjalanan. Hasil penelitian didapati persamaan bentuk persamaan regresi linier sederhana yaitu Y = 3.832 + 0,844X yang artinya apabila tidak ada variabel X (Citra Merek) maka nilai konstanta variabel Y (Keputusan Pembelian) adalah sebesar 3.832. Nilai koefisien regresi variabel X (b) menunjukkan angka sebesar 0,844, maka apabila setiap variabel X mengalami peningkatan sebesar 1 unit, maka variabel Y akan meningkat sebanyak 0,844. Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa citra merek Traveloka berpengaruh terhadap keputusan pembelian

citra, citra merek, keputusan pembelian, Traveloka