The Bottlenecking merupakan fenomena isu strategis yang terjadi pada perusahaan yang menghambat operasional perusahaan dimana didalamnya bisa menjadi konflik apabila tidak diselesaikan secara baik. Government Relations menjadi penghubung komunikasi antara pihak-pihak stakeholder khususnya pada instansi pemerintah untuk menyelesaikan isu- isu strategis dan juga manajemen/ pengelolaan konflik yang terjadi pada PT Indonesia Asahan Aluminium (MIND ID) sehingga diperlukan hubungan yang baik antara perusahaan dan juga pihak-pihak lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Government Relations dan pengelolaan konflik pada fenomena The Bottlenecking pada PT Indonesia Asahan Aluminium (MIND ID). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teori Management Relationship Theory dari Ledingham, fokus dari penelitian ini menggunakan konsep Peran Public Relations menurut Dozier & Broom serta konsep Pengelolaan Konflik dari Thomas & Khilman. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Government Relations berperan sebagai pengawas dan pelaksana Bottlenecking untuk menyelesaikan dan juga pengelolaan konflik pada fenomena The Bottlenecking PT Indonesia Asahan Aluminium (MIND ID).

Kata Kunci: Peran Government Relations, Pengelolaan Konflik, Management Relationship Theory, PT Indonesia Asahan Aluminium (MIND ID)