Terdapat 12 Warisan budaya Tak Benda Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Pemerintah Indonesia memiliki rencana untuk menjadikan Jalur Rempah sebagai Nominasi Warisan budaya dunia berikutnya, mengingat peran penting Jalur Rempah dalam menciptakan peradaban dunia. Dalam upaya untuk mengedukasi masyarakat, dilakukan kampanye digital sebagai salah satu bentuknya. Kampanye ini juga memenuhi persyaratan keterlibatan masyarakat dalam sebuah budaya atau aktivitas budaya, yang dapat berpengaruh pada proses nominasi Jalur Rempah sebagai Warisan budaya dunia Akun Instagram @jalurrempahri dibuat sebagai medium untuk memberikan informasi dan edukasi tentang Jalur Rempah. Dalam pengembangannya, akun ini menggunakan Social Information Processing Theory dan Konsep 4C's (Context, Communication, Collaboration, Connection) yang diajukan oleh Chris Heuer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara sebagai metode pengumpulan data, dan bertujuan untuk menganalisis Strategi Komunikasi yang digunakan oleh akun Instagram @jalurrempahri dalam meningkatkan pengetahuan followers tentang keterikatan budaya dan rempah. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa volume konten yang diunggah mengalami penurunan saat tidak ada event besar. Namun, di sisi lain, akun ini terus berupaya mengikuti tren dan dinilai sebagai akun media sosial yang progresif. Selain itu, fitur reels terbukti efektif dalam menjangkau banyak followers melalui konten Collaboration dengan tren. Collaboration dengan Context baru juga berhasil menciptakan skema Communication yang baru, yang berhasil membentuk Connection unik untuk mengedukasi followers.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Jalur Rempah, Pengetahuan Keterikatan Budaya dan Rempah.