Di awal kemunculannya di Indonesia kebaya digunakan oleh lingkungan kerajaan. Kebaya telah dikenakan oleh semua lapisan masyarakat di antaranya kebaya Jawa, kebaya Bali, kebaya Encim Betawi, dan Kebaya Sunda. Seiring dengan berkembangnya zaman, kebaya mengalami perubahan model. Hal ini juga diikuti dengan bermunculannya desainer lokal yang membuat kebaya menjadi lebih modern seiring dengan perkembangan nya zaman tanpa menghilangkan pakem asli kebaya tersebut. Salah satunya brand Bali Citra Kebaya yang berasal dari pulau Bali. Bali Citra Kebaya memiliki keunikan tersendiri di setiap desain nya yang menggunakan desain kontemporer pada kebaya yang dibuatnya. Maka dari itu, perencana membuat sebuah perencanaan konsep acara yang bertujuan untuk membentuk Brand Activation terhadap merek Bali Citra Kebaya. Hal ini dikarenakan bahwa Brand Activation memiliki tujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam komunikasi merek kepada konsumen karena lebih fokus pada pasar tertentu atau target. Pembuatan konsep acara ini akan didasari dengan teori Special Event oleh Goldblatt. Event ini bernama “Laksmi Kaivalya” yang terdiri dari Social Media Campaign, Face of Bali Citra Kebaya, Photo Hunting with Bali Citra Kebaya, Parade berkebaya Bali, Fashion Show, Pop-Up Shop dan performance traditional Bali Dance. Perencana mengharapkan event “Laksmi Kaivalya” mampu meningkatkan brand activation dari Bali Citra Kebaya.

Kata Kunci: Kebaya, Event, Bali Citra Kebaya, Brand Activation, Laksmi Kaivalya