Persaingan usaha yang sangat ketat ini dirasakan oleh berbagai sektor usaha, salah satunya adalah industri kecantikan. Saat ini masyarakat dihadapkan dengan banyaknya produk kecantikan. Namun, beberapa masyarakat dengan kulit sensitif masih mengalami keterbatasan dalam memilih produk skincare dengan bahan natural dengan harga terjangkau. Berangkat dari hal tersebut, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang kecantikan yaitu Bloomka menyediakan produk skincare dengan bahan-bahan natural yang paraben-free, fragrance-free, alcohol-free, serta cruelty-free sehingga ramah terhadap kulit yang sensitif dengan harga terjangkau dan dapat digunakan seluruh masyarakat. Skripsi ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi Public relations yang digunakan oleh Bloomka dalam membangun citra merek di masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan melakukan wawancara mendalam kepada karyawan Bloomka yang terkait dengan bidang Public relations dan dua orang konsumen serta followers media sosial Bloomka. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah dengan Strategi Public relations Bloomka dapat meningkatkan membangun citra merek disamping adanya ulasan buruk yang diberikan oleh masyarakat. Metode yang digunakan teknik analisis data menggunakan teknik Miles & Huberman, dan teknik pemeriksaan keterpercayaan menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan untuk membangun citra merek yang dilakukan sudah tepat dan sesuai dengan strategi Public Relations 7C’s oleh Cutlip, Center & Broom.

Kata Kunci: Industri Kecantikan, Bloomka, Strategi, Public relations, 7C’s Cutlip, Center & Broom, Citra Merek