"Masyarakat Indonesia menujukkan tingkat aktivitas yang tinggi terutama dalam konteks aktivitas pembelian produk Fashion Mewah melalui media sosial beberapa tahun terakhir. Fenomena ini mencerminkan perubahan perilaku belanja masyarakat yang semakin mengadopsi platform media sosial sebagai saluran untuk menjelajahi dan mendapatkan produk-produk mewah. adanya issue negative yang melibatkan akun palsu yang mengatasnamakan brand Banananina, Divisi Public Relations Banananina perlu mempersiapkan strategi yang efektif untuk menghadapi situasi tersebut, serta mengimplementasikan strategi komunikasi yang efektif dalam menangani isu akun palsu di sosial media sehingga mampu mendukung untuk Banananina melindungi citra dan reputasi mereka sebagai luxury fashion brand, penting bagi Banananina untuk lebih responsif terhadap isu yang muncul di sosial media khususnya Instagram. Maka dari itu, dari kronologi yang di sampaikan, penelti tertarik untuk mengeksplorasi strategi komunikasi yang digunakan oleh Divisi Public Relations dari Banananina dalam Mengerjakan Program Komunikasi PR untuk menghadapi adanya permasalahan Akun palsu pada instgaram dan website yang terkait citra serta reputasi Banananina sebagai luxury
Fashion Brand. tujuan dari penulisan Mengidentifikasi Strategi Public Relations terkait Citra dan Reputasi Banananina Sebagai LUXURY FASHION BRAND pasca menghadapi adanya Akun Palsu pada Instagram dan website, dengan menerapkan 9 Stages Public Relations Planning oleh Ronald D.Smith sebagai acuan dalam penulisan karya. Diharapkan perencanaan ini dapat memberikan implikasi positif dan bermanfaat bagi individu dewasa awal serta dapat membantu memberikan pemahaman mendalam mengenai isu yang bersangkutan"

Kata Kunci: Fake accounts, image and reputation damage, 9 stages public relations planning model, Instagram, Website