Proses Pengaduan Masyarakat melalui Biro Wassidik Bareskrim Polri tidak lepas dari keluhan terhadap kinerja penyidik yang sedang menangani kasus perkara dimana masyarakat belum mendapatkan hasil memuaskan untuk para pelapor maupun pelapor. Dengan itu, Biro Wassidik Bareskrim Polri melakukan strategi pelayanan agar masyarakat bisa merasa nyaman saat melakukan proses pengaduan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi serta menganalisis strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh Biro Wassidik Bareskrim Polri, menganalisis hambatan yang terjadi serta mengidentifikasi solusi yang dilakukan oleh Biro Wassidik Bareskrim Polri dalam komunikasi interpersonal. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data berupa wawancara terhadap narasumber, observasi langsung dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat proses pengurangan ketidakpastian yang dilakukan oleh Biro Wassidik Bareskrim Polri karena antara Biro Wassidik Bareskrim Polri dan masyarakat masing-masing memiliki sikap Keterbukaan, Empati, Sikap Positif, Sikap Mendukung dan Kesetaraan yang baik. Saran bagi Biro Wassidik Bareskrim Polri agar selalu mempertahankan kualitas pelayanannya serta meningkatkan efisiensi management waktu antara pengawas penyidikan dan masyarakat

Kata Kunci: Biro Wassidik, Citra, Elaboration Likelihood, Komunikasi Interpersonal