Pemulihan Citra Rachel Vennya melalui Media Sosial pasca Kasus Kabur Karantina

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Cayari, Raja Reinda (2023) Pemulihan Citra Rachel Vennya melalui Media Sosial pasca Kasus Kabur Karantina. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Memiliki citra yang baik di mata masyarakat merupakan salah satu hal yang penting bagi seluruh figur publik. Hancurnya citra karena kasus-kasus tertentu yang menimpa tentu menjadi sebuah tamparan dan “PR” bagi para figur publik untuk mengembalikan nama baiknya agar dapat kembali diterima oleh masyarakat. Salah satunya contohnya adalah Rachel Vennya, seorang selebriti internet yang citranya hancur karena kasus kabur karantina yang dilakukannya. Penelitian ini membahas tentang bagaimana cara Rachel Vennya memulihkan citranya melalui media sosial pasca kasus kabur karantina. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data primer menggunakan observasi partisipasi pasif, dan data sekunder melalui wawancara dengan warganet dan pengguna media sosial aktif. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa Rachel Vennya berhasil memulihkan citranya di media sosial seperti sediakala menggunakan strategi-strategi dalam Teori Pemulihan Citra, yaitu denial, reducing offensiveness, corrective action, dan mortification. Strategi tersebut dilakukan beberapa cara; mengaku kabur karantina karena rindu dengan anak, sering menunjukkan penyesalan di media sosial, mengadakan kegiatan penggalangan dana, serta menunjukkan kepada publik bahwa ia bertanggung jawab atas kesalahannya. Dapat diketahui pula, strategi tersebut mengasilkan dua respon masyarakat yang berbeda, yaitu positif dan negatif. Ada masyarakat yang melihat citra Rachel Vennya sudah kembali membaik, ada yang memandang hal tersebut hanya “pencitraan” belaka.

Kata Kunci: Pemulihan Citra, Figur Publik, Media Sosial

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Additional Information: Public Relations
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Public Relations & Digital Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 19 Feb 2024 03:15
Last Modified: 19 Feb 2024 06:46
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/2724

Actions (login required)

View Item
View Item