Makna 'Body Shaming' Dalam Film Imperfect Karya Ernest Prakasa: Analisis Semiotika Model Christian Metz

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Arundati, Yafinka Zafira (2021) Makna 'Body Shaming' Dalam Film Imperfect Karya Ernest Prakasa: Analisis Semiotika Model Christian Metz. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Saat ini di negara Indonesia mulai mempunyai standar kecantikan untuk perempuan, yaitu tubuh yang ideal cenderung kecil, berkulit cerah, dan glowing. Dengan memiliki sebuah standar kecantikan, maka akan terfokus pada standar kecantikan tersebut, dan dapat menimbulkan sebuah body shaming terhadap diri sendiri maupun orang lain. Penelitian berjudul Makna 'Body Shaming' dalam Film Imperfect Karya Ernest Prakasa: Analisis Semiotika Model Christian Metz bertujuan untuk meneliti isu body shaming. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori semiotika Christian Metz melalui The Large Syntagmatic Category. Hasil penelitian ini menemukan 18 scene yang terdapat makna tanda-tanda body shaming dan menunjukkan dari 18 scene yang diteliti terdapat 6 dari 8 tipe sintagmatik The Large Syntagmatic Category, yaitu autonomous shot (shot otonom), parallel syntagma (sintagma paralel), bracket syntagma (sintagma kurung), alternate syntagma (sintagma alternatif), descriptive syntagma (sintagma deskriptif), dan scene (adegan). Makna tanda-tanda body shaming yang ditemukan dalam film Imperfect karya Ernest Prakasa yaitu berupa body shaming verbal maupun non-verbal yang dilontarkan oleh orang lain maupun diri sendiri, baik secara langsung maupun di zaman sekarang bisa melalui sebuah media sosial yang dapat mengakibatkan hilangnya rasa percaya diri.

Kata Kunci: film, Imperfect, body shaming, semiotika, Christian Metz

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Mass Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 03 Jan 2024 10:59
Last Modified: 03 Jan 2024 10:59
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/284

Actions (login required)

View Item
View Item