Saat ini persaingan di berbagai bidang industri semakin kompetitif. Perusahaan dituntut untuk menciptakan strategi yang kuat dalam bersaing agardapat mempertahankan eksistensi dan pengembangan usahanya di masa mendatang. Salah satu industri makanan dan minuman yang menarik adalah Dunkin’. Menurut survei sebuah lembaga riset pemasaran menyatakan bahwa Top of Mind Dunkin’ di Indonesia mencapai 91,8%. Seiring berjalannya waktu, Dunkin’ tidak lagi menempati posisi restoran donat nomor satu di Indonesia. Hadirnya kompetitor lain menjadi perhatian menarik bagi konsumen. Meskipun begitu, Dunkin’ masih memiliki reputasi yang baik berkat citra merek yang sudah dibangunnya selama 35 tahun. Berdasarkan pengamatan perencana, Dunkin’ masih di nilai kurangnya minat dari masyarakat. Hal tersebut mendorong perencana untuk memaksimalkan komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Dunkin’. Dalam non-thesis ini perencana membuat sebuah kampanye menggunakan Integrated Marketing Communication tools yaitu Advertising, Sales Promotion, dan Online and Social Media Marketing. Hasil perencanaan kampanye yang dirancang berdasarkan komunikasi pemasaran terpadu diharapkan dapat meningkatkan minat terhadap Dunkin’. Keberhasilan dari kampanye ini nantinya dapat dievaluasi melalui media monitoring setelah sudah di implementasikan.

Kata Kunci: Integrated Marketing Communication, Komunikasi Pemasaran,Kampanye, Minat