Sepanjang sejarah, manusia rentan terhadap penderitaan dengan munculnya penyakit. Untuk menjaga kesehatan manusia tetap utuh dan berfungsi, orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda telah menemukan metode untuk menyembuhkan dan mengobati dirimereka sendiri untuk mencegah penyakit yang akan datang dengan memanfaatkan tanaman obat, juga dikenal sebagai obat herbal. Permintaan obat herbal melonjak tinggi selama pandemi COVID-19,seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya meningkatkan kekebalan dan imun tubuh. Loloh sebagai merek diindustri F&B yang menjual jamu tradisional yang dikenal di Indonesia, mengalami kesulitan yang mengakibatkan berkurangnya kesadarandan kehadiran online. Oleh karena itu, tujuan dari proyek perencanaan komunikasi pemasaran ini adalah untuk meningkatkan kesadaran merek Loloh dengan menerapkan strategi promosi online danpemasaran konten di media sosial seperti Instagram dan Facebook. Tahap pelaksanaan proyek ini akan menggunakan metode SOSTAC oleh Smith & Chaffey (2017). Hasilnya akan dievaluasi melalui analitik dan hasil penjualan setelah seluruh strategi diterapkan.

Keywords: Strategi Komunikasi Pemasaran, Pemasaran Media Sosial,Pemasaran Konten, Kesadaran Merek, SOSTAC