Masalah lingkungan terutama pemanasan global yang disebabkan oleh perubahan iklim karena perusakan lingkungan oleh manusia menjadi salah satu isu penting yang dibicarakan secara internasional. Setiap negara memiliki perannya tersendiri dalam melakukan diplomasi lingkungannya. Tiongkok menjadi salah satu negara yang memiliki peran aktif dalam kerangka kerjasama global UNFCCC terutama pada saat perjanjian Paris. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan melihat diplomasi lingkungan Tiongkok melalui Perjanjian Paris dan tujuan dari diplomasi lingkungan tersebut, yang dikaji menggunakan 5 elemen diplomasi lingkungan dan 2 elemen kepentingan nasional. Hasil dari penelitian ini adalah diplomasi lingkungan yang sudah dilakukan Tiongkok dilakukan dengan merangkul negara lain dan aktif dalam kerjasama global melalui Paris Agreement yang berprinsip pada Common but Differentiated Responsibilities and Respective Capabilities (CBDR–RC) dan didasari untuk memenuhi kepentingan nasionalnya dan mendapatkan identitas pemimpin dalam praktek diplomasi lingkungannya.

Kata Kunci : Diplomasi Lingkungan, Kepentingan Nasional, Perjanjian Paris, Tiongkok