Studio Ghibli Inc atau Studio Ghibli adalah adalah studio yang memproduksi animasi yang didirikan pada tahun 1985 di Jepang oleh Hayao Miyazaki, Isao Takahata, dan Toshio Suzuki. Film karya Studio Ghibli yang sangat mendunia yaitu Spirited Away yang dirilis pada tahun 2001. Studio Ghibli berhasil menarik banyak penonton dan penggemar dari film-filmnya termasuk Indonesia, sehingga pada tahun 2016 hingga 2017, Studio Ghibli mengadakan event The World of Ghibli yang diadakan di Jakarta. Pada tahun 2014, sempat terjadi permasalahan yang mengakibatkan Hayao Miyazaki memutuskan keluar dari Studio Ghibli dan berdampak sangat besar hingga Studio Ghibli dinyatakan hampir bangkrut saat itu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisa strategi branding yang dilakukan Studio Ghibli dalam meningkatkan minat masyarakat untuk menonton film anime, sehingga Studio Ghibli dapat bertahan sebagai studio animasi yang dikenal dunia. Peneliti menggunakan teori komunikasi propaganda oleh Harold D Lasswell, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara dengan lima narasumber yaitu pihak event promotor The World of Ghibli Jakarta sebagai informan internal, tiga orang penonton atau penggemar film Studio Ghibli, dan seorang informan ahli ahli branding, dengan didukung studi literatur. Penelitian ini membuktikan elemen who di dalam Studio Ghibli berpengaruh cukup besar dalam strategi branding, didukung says what yang mendalam, lalu elemen in which channel yang sedang ingin dikembangkan menuju tahap digital, dan elemen to whom yaitu penentuan target market yang tepat, Studio Ghibli berhasil membuktikan bahwa hasil elemen with what effect yaitu desire atau minat yang meningkat dari penonton ataupun penggemar karya-karyanya.

Kata Kunci : Branding, Komunikasi, Animasi