Pada sidang pertamanya bersama DPR, Bapak Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa beliau akan memindahkan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan Timur guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Dengan kepindahan Ibu Kota akan menciptakan banyak sekali peluang bisnis, salah satunya tempat tinggal. Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang dapat dikategorikan sebagai kebutuhan primer. Namun, tercatat bahwa, 65% dari generasi milenial belum memiliki tempat tinggal pribadi. Tujuan dari projek ini adalah menimbulkan purchasing decision dari ASN milenial. Dengan platform yang memudahkan mereka untuk melihat, membandingkan, menyesuaikan dan membeli rumah di Ibu Kota baru. Teori yang digunakan dalam projek ini adalah teori brand dan konsep AISAS. Perencanaan komunikasi yang digunakan pada projek ini adalah IMC Planning–Zero Based Planning. Pada projek ini, aktivitas pemasaran pada media digital terbukti telah meningkatkan jumlah likes, followers, reach dan impression pada Instagram WATULIVING. Penekanan konsep “Housing Simplified” pada produk dan jasa WATULIVING yang ditampilkan pada media sosial WATULIVING terbukti dapat menimbulkan purchasing decision pada target audience.

Kata Kunci : Brand, Integrated Marketing Communication, Properti