Beberapa tahun belakangan ini, keadaan perusahaan ritel di dunia berada di area kegelapan, pasalnya akan banyak toko ritel yang tutup di masa depan akibat lahirnya toko-toko daring yang dikelola melalui sistem e-commerce. Kemudian hal tersebut sempat terjadi di Indonesia, tetapi SOGO department store menggunakan media promosi Instagram untuk selalu menjaga customer tetap berbelanja dengan berita terbaru yang up to date. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pemanfaatan promosi Instagram yang dilakukan SOGO untuk menarik pelanggan agar ingin membeli di gerai cabang pusat perbelanjaan Central Park Jakarta dengan teori internet marketing menurut Mohammed, R.A., Fisher, R.J., Jaworksi, B.J., Paddison, G.J. (2004, p. 6) dalam lingkup pemasaran internet yang diperluas dalam Cell 2. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, melalui metode wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Peneliti menggunakan empat narasumber sebagai triangulasi sumber yaitu, Manager E-commerce and Social Media Department PT Panen Lestari Indonesia (SOGO Indonesia) sebagai informan internal, kemudian pengguna Instagram, pengikut Instagram SOGO Indonesia dan pembeli produk SOGO cabang pusat perbelanjaan Central Park Jakarta keluarga, millennials berusia 20 – 30 tahun, dan wanita berusia 30 – 45 tahun sebagai informan eksternal serta pakar pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SOGO Indonesia menggunakan media promosi Instagram secara online saat promo flash sale 10.10 pada 10 – 13 Oktober 2019 belum efektif. Hal ini menunjukkan meskipun sudah menyentuh target market yang diinginkan dan pesannya sampai namun tidak sampai ke tahap pembelian.

Kata Kunci : Pemanfaatan Instagram, Gerai (Toko Fisik), Penjualan