Pembingkaian Detik.Com & Tribunnews.Com Terhadap “Uang Panai” Dalam Adat Budaya Pernikahan Suku Bugis

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Annur, Delaina (2020) Pembingkaian Detik.Com & Tribunnews.Com Terhadap “Uang Panai” Dalam Adat Budaya Pernikahan Suku Bugis. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini berawal dari salah satu tradisi adat yang sempat mencuat di pemberitaan media tentang tradisi uang panai’. Dilansir dari Detik.com dan Tribunnews, 9 Juli 2019, hal ini terjadi ketika seorang wanita di Jeneponto melakukan bunuh diri yang disinyalir, karena pernikahannya gagal dengan seorang pria yang ia cintai akibat uang panai yang tak mampu dipenuhi calon suaminya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan sudut pandang (angle berita) dan bagaimana cara kedua media online, yakni Detik.com dan Tribunnews.com dalam membingkai berita terhadap “uang panai” dalam adat budaya pernikahan suku Bugis. Penelitian ini menggunakan teori framing. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki yang memiliki struktur sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Peneliti mengamati 8 artikel berita dari media online Detik.com dan 6 artikel dari Tribunnews.com. Dari hasil penelitian kedua media, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sudut pandang pada masing-masing media. Detik.com melakukan pembingkaian yang lebih netral dengan ‘uang panai’, sedangkan Tribunnews.com melakukan pembingkaian dengan menyayangkan tindakan keluarga korban, karena menetapkan uang panai yang tidak mampu dibayar calon suami korban.

Kata kunci: Analisis framing, angle berita, uang panai

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Mass Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 11 Jan 2024 07:30
Last Modified: 11 Jan 2024 07:30
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/489

Actions (login required)

View Item
View Item