Analisis Perilaku Bullying Dalam Serial Netflix 13 Reasons Why Season 1

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Wijaya, Livia Zipora (2020) Analisis Perilaku Bullying Dalam Serial Netflix 13 Reasons Why Season 1. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

13 Reasons Why Season 1 merupakan sebuah serial drama dari Amerika Serikat bertemakan "bullying" yang berdasar pada novel tahun 2007 Thirteen Reasons Why oleh Jay Asher dan diadaptasi oleh Brian Yorkey untuk Netflix. Untuk mengetahui bentuk-bentuk perundungan apa saja yang terdapat dalam serial ini beserta dengan dampak yang ditimbulkan dari tindak perundungan tersebut maka dilakukan penelitian lebih lanjut pada 13 episode Serial Netflix 13 Reasons Why Season 1 ini dengan menggunakan metode Kualitiatif dan Analisis Wacana yang berasal dari teori Analisis Wacana Teun A. Van Dijk dengan melihat struktur teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Hasil penelitian adalah ditemukan beberapa bentuk Perundungan Verbal yakni: Body-shaming, Makian, Ancaman dan Sarkasme, Perundungan Fisik dalam bentuk Kekerasan Fisik dan Pelecehan Seksual, Cyberbullying dan dampak perundungan hingga Bunuh Diri. Dapat dilihat dari dimensi kognisi sosial serial ini dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan kebenaran mengenai isu bullying, pelecehan seksual dan bunuh diri kepada khalayak luas khususnya anak muda melalui sebuah serial film. Sedangkan secara konteks sosial yang didasari oleh unsur kekuasaan (power) ialah untuk mempengaruhi penontonnya agar menghindari tindakan bullying dan pelecehan seksual karena dampaknya sangat fatal. Dari unsur akses (access) serial ini bekerja sama dengan Netflix yang merupakan media yang banyak digunakan oleh kaum milenial (anak muda) untuk menonton film atau serial film.

Kata Kunci: Analisis Wacana, Serial 13 Reasons Why Season 1, Netflix, Bullying, Pelecehan Seksual, Bunuh diri

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Mass Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 11 Jan 2024 07:16
Last Modified: 11 Jan 2024 07:16
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/517

Actions (login required)

View Item
View Item