Implementasi Difusi Inovasi Pemberdayaan UMKM Perempuan oleh Femalepreneur melalui program Jakpreneur Champion Bootcamp

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Laurencia, Anggita (2022) Implementasi Difusi Inovasi Pemberdayaan UMKM Perempuan oleh Femalepreneur melalui program Jakpreneur Champion Bootcamp. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication & Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pandemi covid-19 memberikan banyak dampak negatif bagi perekonomian Indonesia, salah satunya adalah kelompok UMKM yang memberikan kontribusi terbesar dalam perekonomian Indonesia. Pandemi membuat UMKM mengalami penurunan omzet secara drastis. Selain itu, terdapat banyak tantangan sosial tentang pandangan buruk mengenai wirausahawan perempuan. Jakpreneur Champion Bootcamp adalah salah satu bentuk program difusi inovasi pemberdayaan UMKM yang memberikan pelatihan kepada UMKM DKI Jakarta di masa pandemi covid-19. Program ini merupakan hasil kolaborasi dari Jakpreneur bersama pemerintahan kota Jakarta dengan OJK sebagai sponsor utama dan Femalepreneur sebagai penyelenggara utama. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui implementasi difusi inovasi pemberdayaan UMKM perempuan oleh Femalepreneur melalui event webinar Jakpreneur Champion Bootcamp. Dengan teori utama difusi inovasi dan metode penelitian kualitatif deskriptif, hasil penelitian menunjukkan difusi inovasi yang dilakukan program ini berhasil dan sudah berjalan dengan baik karena pelatihan dijalankan secara insentif, serius, sekeltif, dan bersifat kompetitif. Namun, perlu dilakukan penelitian tersendiri lebih lanjut mengenai sistem sosial yang ada di masyarakat sebelum membuat inovasi baru, selain itu waktu penyelenggaraan yang hanya berjalan selama 2 bulan sebaiknya diperpanjang agar hasil perubahan yang diharapkan dapat lebih maksimal.

Kata kunci: Pandemi, UMKM, wirausahawan, difusi inovasi, pemberdayaan, event webinar, pelatihan

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Marketing Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 03 Jan 2024 10:26
Last Modified: 03 Jan 2024 10:26
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/56

Actions (login required)

View Item
View Item