Film Brave mengisahkan sosok putri bernama Merida yang digambarkan memiliki karakter keras, senang memanah dan mengerjakan sesuatu yang biasanya dilakukan oleh laki-laki. Berbagai gambaran karakter dari tokoh Merida dapat menjadi bentuk perepresentasian citra perempuan, di mana film dalam kajian semiotika sebagai salah satu media tempat berbagai objek tanda dapat diinterpretasikan. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk dalam memaknai representasi citra perempuan dalam film brave yang ditampilkan melalui sosok Merida.Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika dengan pendekatan kualitatif. Unit analisis terdiri atas 9 scene pada film Brave. Fokus penelitian ini yakni segala bentuk penggambaran objek yang terkait dengan perepresentasian citra perempuan pada tokoh Merida. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan melalui segitiga makna analisis semiotika Peirce yang terdiri atas pemaknaan pada sign/representamen, objek, dan intrepretan. Keterbatasan penelitian ini yakni perepresentasian citra perempuan hanya difokuskan pada penggambaran tokoh Merida.Hasil penelitian menunjukan bahwa representasicitra perempuan yang ditampilkan pada tokoh Merida dalam film Braveutamanya banyak menampilkan kecantikan perempuan dan juga bentuk perasaan cinta yang bukan hanya terkait dengan perasaan pada lawan jenis saja tetapi juga pada diri sendiri. Nilai-nilai kecantikan banyak direpresentasikan dalam Film Brave, di mana melalui sosok Putri Merida, kecantikan perempuan bukan hanya ditampilkan dalam keindahan fisik saja tetapi juga melalui kemampuan/skills, kekuatan karakter dan kepintaran. Perempuan dinilai dapatmenentukan nasib dan takdirnya sendiri, termasuk dalam menentukan kisah cinta termasuk dalam menentukan pasangan hidupnya.

Kata Kunci:Representasi, citra, perempuan, film Brave, analisis semiotika Peirce