Agave, Angela and Azizah, Tsamrotul (2019) Film Dokumenter : Kebudayaan Ngarot Kabupaten Indramayu. UGP-Non thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.
Full text not available from this repository.Abstract
Indonesia dikenal sebaga inegeri dengan ragam budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Masih terdapat beberapa warisan budaya Indonesia yang menurut pembuat karya belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, diantaranya adalah budaya-budaya yang berasal dari Indramayu. Budaya Indonesia yang masih dipercayai dan dilestarikan yaitu adat Ngarot yang ada di Desa Lelea, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu. Ngarot merupakan satu tradisi penanaman pertama di carik, nama petak sawah peninggalan leluhur yang diolah secara turun–temurun oleh Kepala Desa Lelea, harus dilakukan oleh gadis perawan dan perjaka di desa tersebut. Ngarot selalu dilaksanakan untuk mengawali musim tanam di sawah yang akan digarap oleh para Kasinoman (muda-mudi) ketika musim penghujan datang antara bulan oktober sampai dengan bulan desember Waktu pelaksanaan upacara adat Ngarot secara turun-temurun jatuh pada hari Rabu Wekasan yaitu antara bulan Oktober dan November setiap tahunnya. Cara pembuat karya memperkenalkan kebudayaan Ngarot melalui perkembangan media massa, yaitu dengan pembuatan film dokumenter.
Kata Kunci: Kebudayaan Ngarot, Desa Lelea, Kacamatan Lelea, Kabupaten Indramayu
Item Type: | Thesis (UGP-Non thesis) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | Faculty of Communication, Communication Studies > Mass Communication |
Depositing User: | Ms Kartika S |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 06:59 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 06:59 |
URI: | http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/575 |