Representasi Posthumanism Dalam Serial Netflix Black Mirror Episode " ARKANGEL "

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Nadine, Michelle Tamara (2019) Representasi Posthumanism Dalam Serial Netflix Black Mirror Episode " ARKANGEL ". UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Posthumanism merupakan sebuah era di mana manusia dikuasai oleh teknologi-teknologi ciptaannya yang dibuat dengan tujuan untuk melawan keterbatasannya sebagai manusia. Teknologi kemudian menjadi sangat canggih hingga memperlihatkan keunggulan yang setara antara manusia dan mesin. Kondisi posthumanism terbagi menjadi tiga, yaitu posthumanism tentang akhir dari jagat raya yang terpusat pada manusia atau humanisme, posthumanism tentang evolusi kehidupan, dan posthumanism tentang bagaimana kita hidup dan mengatur eksploitasi kita atas lingkungan, hewan, dan lainnya. Media massa dapat digunakan untuk menyampaikan pesan posthumanism kepada khalayak luas, salah satunya adalah dengan menggunakan serial televisi. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melakukan kajian terhadap serial Netflix Black Mirror episode “Arkangel” untuk menganalisis unsur posthumanism. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis semiotika John Fiske yang meneliti level realitas, level representasi,dan level ideologi yang terdapat pada setiap adegan yang menggambarkan unsur posthumanism. Pada akhir penelitian, dapat disimpulkan bahwa serial Netflix Black Mirror episode “Arkangel” merepresentasikan posthumanism dan menyampaikan pesan mengenai realita manusia yang hidup di tengah-tengah teknologi yang mendominasi.

Kata kunci:Representasi, posthumanism, black mirror, semiotika, john fiske

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Mass Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 11 Jan 2024 06:59
Last Modified: 11 Jan 2024 06:59
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/576

Actions (login required)

View Item
View Item