Sering dengan kemampuan film untuk menembus berbagai segmen kelas sosial, menyadarkan para ahli bahwa film, sebagai bagian dari media massa, mampu mempengaruhi khalayak penikmatnya terhadap penyebaran pesan tersembunyi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah daya tarik film dan electronic word of mouth merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan berkunjung ke Sumba melalui film Susah Sinyal. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dan metode pengumpulan data purposive sampling yang disebarkan kepada 150 responden yang pernah menonton film Susah Sinyal dan pernah berkunjung ke Sumba. Setelah dilakukan analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan program LISREL 8.80, hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik film berpengaruh positif dan signifikan terhadap electronic word of mouth dan minat berkunjung, electronic word of mouth tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung, electronic word of mouthberpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung, minat berkunjung berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung, dan daya tarik film tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung. Penelitian ini merekomendasikan agar filmmaker menyediakan informasi dengan cara yang unik mengenai film mereka agar audiens tertarik untuk mengakses informasi mengenai objek wisata pada film.

Kata kunci: daya tarik film, electronic word of mouth, minat berkunjung, keputusan berkunjung