Seiring perkembangan zaman, dengan adanya globalisasi, kebutuhan manusia terus mengalami pergeseran, tak terkecuali di Jakarta. Globalisasi mampu menjadi salah satu pengaruh bagi masyarakat terhadap kebiasaannya dalam berkonsumsi. Dalam hal ini, masyarakat mulai menjadikan leisure, kegiatan konsumsi untuk memenuhi waktu luang yang sudah masuk ke dalam gaya hidup,sebagai suatu kebutuhan. Salah satu hal di dalam leisureyang banyak mengalami perkembangan adalah kuliner. Bisnis kuliner berubah mengikuti permintaan pasar, seperti lahirnya fusion fooddi Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan. Salah satu restoran yang menyajikan fusion food adalah The Beef Bang. Menu The Beef Bang yang unik membuat restoran ini harus memiliki strategi pemasaran yang baik dalam menarik calon konsumen, khususnya di era digital seperti sekarang, yang belum mengetahui apa itu fusion food. Oleh sebab itu, penulis melakukan karya yang dibuat untuk merancang strategi perencanaan pemasaran melalui komunikasi digital sebagai bentuk kegiatan promosi yang dapat dilakukan oleh The Beef Bang. Judul karya yang dibuat adalah “Perencanaan Digital Marketing Communication Untuk Kegiatan Promosi The Beef Bang Dalam Meningkatkan Awareness”. Karyaini memiliki beberapa langkah yang disertakan oleh penulis, mulai dari analisis situasi The Beef Bang, analisis pasar, hingga bagaimana memilih dan mengeksekusi strategi pemasaran yang paling tepat. Perencanaan strategi dibuat berdasarkan analisis SOSTAC agar dapat memberikan solusi yang komprehensif serta tujuan yang dapat dicapai, yaitu peningkatan awareness.

Kata Kunci: Fusion Food, Awareness, Digital Marketing, SOSTAC