Salah satu fenomena permainan atau yang biasa disebut gamedengan format onlinesedang sangat ramai diperbincangkan oleh banyak orang, dari berbagai kalangan, baik tua maupun muda, pria atau wanita, gemar memainkan game, untuk mengisi waktunya ataupun untuk mengasah keterampilan dalam bermain. Permainan yang banyak beredar saat ini, menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan, dikarenakan banyak orang yang membutuhkan permainan sebagai hiburan dalam hidup mereka. Banyaknya genre dan alat permainan yang tersedia, ternyata membutuhkan komunikasi pemasaran yang kuat, agar setiap permainan itu dapat dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat. Permainan membutuhkan adanya pengakuan dan awareness dari masyarakat, agar bisa sukses dan menjadi terkenal dan dapat dimainkan oleh banyak orang. Peran orang-orang yang memiliki pengaruh yang kuat dalam permainan, turut memiliki andil dalam proses penyebaran suatu permainan. Oleh karenanya Peran seorang influencer yang memiliki Brand Identity yang kuat serta faktor ketertarikan adalah pendorong Brand Awareness yang sangat kuat dan diperlukan dalam proses penyebarannya. Teori yang digunakan adalah teori Ketertarikan oleh Brigham, teori Brand Identity oleh Judy Hopelain yang diadaptasi dari Brand Identity Prismoleh oleh Jean-Noel Kapferer dan teori Brand Awareness oleh David A. Aaker. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif kausalitas dengan menggunakan 3 variabel dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden melalui Google Forms. Dengan hasil terdapat hubungan yang bersifat sangat kuat dan positif dengan besaran hubungan 79,8%.

Kata kunci: Brand awareness, Brand Identity, Ketertarikan, PUBG Mobile