Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) merupakan badan yang dibentuk pada tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo dan bertugas untuk mengembangkan 16 subsektor ekonomi kreatif yang berada dibawah naungannya. Kebudayaan kriya merupakan salah satu bentuk ekonomi kreatif yang dikembangkan oleh Bekraf sebagai strategi dalam mendorong kemajuan perekonomian Indonesia. Berdasarkan Data Statistik dan Hasil Survei Ekonomi Kreatif (2017), produk ekraf kriya berhasil menjadi urutan ketiga penyumbang nilai Produk Domestik Bruto dan nilai ekspor Indonesia sejak tahun 2016. Penelitian ini membahas bagaimana peran Bekraf melalui Paviliun IDentities sebagai fasilitator dalam melakukan diplomasi kebudayaan dan sebagai salah satu bentuk dari soft power Indonesia melalui ekonomi kreatif di acara New York Now. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data, serta menggunakan metode fenomenologi yaitu metode penelitian yang melihat dari pengalaman orang lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran yang dilakukan Bekraf telah berhasil, dilihat dari efek ekonomi dan non-ekonomi yang dihasilkan.

Kata kunci: budaya, diplomasi kebudayaan, soft power, ekonomi kreatif.