ASEAN saat ini sedang bergerak menuju platform regional dengan Diplomasi publik dibawah masyarakat ASEAN. Maka dari itu, ada kebutuhan dalam kerjasama regional ini untuk meningkatkan “we-feeling” antar negara-negara dalam grup atau yang disebut sebagai Identitas ASEAN. Melalui diplomasi multilateral, ASEAN dengan Uni-Eropa sebagai mitra wicaranya sepakat untuk mewujudkan program beasiswa SHARE dengan tujuan untuk menguatkan kerja sama regional, meningkatkan kulitas daya saing, serta menginternasionalkan pelajar dan institusi pendidikan di ASEAN sebagai kontribusi terhadap Masyarakat ASEAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi diplomasi pendidikan Uni-Eropa ke ASEAN melalui program beasiswa SHARE guna membangun identitas ASEAN serta tantangan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan konsep diplomasi pendidikan serta Common Ingroup Identity Model. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan implementor SHARE dan awardees. Penelitian ini menemukan bahwa terjadinya kategorisasi kondisi kedua Common Ingroup Identity Modelpada awardees yang berarti adanya dual-identity.

Kata kunci: SHARE, diplomasi pendidikan, common ingroup identity model