Analisis Kerja Sama Hubungan Bilateral Indonesia Dengan Tiongkok Dalam Proses Revitalisasi Sungai Citarum

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Efrata, Theresa Ester (2019) Analisis Kerja Sama Hubungan Bilateral Indonesia Dengan Tiongkok Dalam Proses Revitalisasi Sungai Citarum. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Satu dekade lalu, Sungai Citarum ditetapkan sebagai sungai terkotor didunia. Hal ini membuat permasalahan ini menjadi salah satu isu lingkungan yang harus segera diselesaikan. Urgensi ini mendorong pemerintah untuk melakukan revitalisasi. Sebagai sungai terbesar dengan luas 12.000 km2dan terpanjang sebesar 297 km di Jawa Barat, Sungai Citarum memenuhi 28 juta kebutuhan masyarakat sehingga menjadi sumber kehidupan terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Jawa Barat. Akibat dari adanya 3 limbah penyebab utama pencemaran sungai ini yaitu: Pertama, limbah alami yang berasal dari pengalihan fungsi hutan dan erosi. Kedua, limbah industri yang meliputi limbah kimia dan medis, kadar mercuri dan logam berat yang melampaui batas aman, dan indsutri yang tidak memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang memadai. Untukmengatasi permasalahan ini, pemerintah Indonesia melakukan kerja sama internasional dengan perusahaan Shenzen Fountain Corporationdari Tiongkok yang sudah berpengalaman dan berhasil dalam melakukan proses revitalisasi pada sungai yang terdapat di Tiongkok. Atas permasalahan ini, kerja sama tersebut melibatkan 2 teori yaitu teori kerja sama internasional karena melibatkan 2 negara untuk memenuhi kepentingannya dan green theoryyangmengangkat permasalahan dalamlingkungan hidup yang dibahas melalui metode penelitian kualitatif. Sehingga mendapatkan hasil sebagai berikut yaitu hubungan internasional melihat bahwa kerja sama internasional memiliki sifat mutual yaitu menciptakan keuntungan bagi kedua belah pihak. Namun kerja sama yang dilakukan cina kerap dilihat sebagai bentuk diplomasi utang yaitu bukan semata-mata ingin membantu tapi menciptakan debttrap.

Kata kunci: Indonesia, Tiongkok, Kerja Sama Internasional, Revitalisasi Sungai Citarum

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > International Relations Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 11 Jan 2024 06:32
Last Modified: 11 Jan 2024 06:32
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/724

Actions (login required)

View Item
View Item