Menurunnya kontrol sosial dalam bidang musik menjadikan lagu khusus dewasa kini lebih mendominasi dibandingkan dengan lagu anak yang tersebar melalui berbagai media massa di Indonesia. Akibatnya, muncul lagu lelaki kerdus yang dinyanyikan oleh anak berusia dua belas tahun sehingga mendapat kecaman dari berbagai pihak. Fenomena tersebut mengisyaratkan bahwa kini lagu anak sedang berada pada titik yang sangat memprihatinkan. Karya nonskripsi ini adalah sebuah upaya untuk menyadarkan serta mengingatkan bahwa pentingnya melestarikan lagu anak karena lagu anak berperan terhadap perkembangan anak yang dikemas melalui konsep pertunjukan drama musikal. Untuk membuat konsep drama musikal Goresan Pena, diperlukan beberapa tahap penyusunan yang dimulai dari penentuan tema, karakter, musik, set desain, properti hingga kostum yang dijelaskan secara rinci. Pembuatan karya nonskripsi melalui analisis, teknik dan artistik untuk memberikan panduan kepada pihak yang berminat untuk merealisasikan naskah drama musikal Goresan Pena.

Kata kunci: Lagu anak, konsep, drama musikal L