Analisis Komunikasi Nonverbal Tokoh Harley Quinn Dalam Film Suicide Squad Karya David Ayer

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Teja, Nadya (2019) Analisis Komunikasi Nonverbal Tokoh Harley Quinn Dalam Film Suicide Squad Karya David Ayer. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Film menjadi sebuh media yang global dan diminati. Berbagai genre film terus diproduksi, salah satunya yang sedang mendominasi pasar Box Office saat ini adalah film bergenre superhero yangsemakin diminati oleh masyarakat.Suicide Squadmerupakan film yang dirilis tahun 2016 Warner Bros. Pictures, dengan David Ayer sebagai sutradara dan juga penulis naskah. Film ini memiliki keunikantersendiri karena mengangkat karakter anti herodan juga dari tema posteryang disajikan dengan penuh warna. Salah satu kesuksesan film ini adalah tokoh Harley Quinn yang berhasil memenuhi ekspektasi penggemar dan juga Paul Dini, pencipta tokoh Harley Quinn. Tokoh ini dibawakan dengan sangat baik oleh Margot Robbie.Penelitian ini meneliti aspek komunikasi nonverbal tokoh Harley Quinn dan memakai analisis semiotika Roland Barthes dengan metode penelitian kualitatif. Peneliti menganalisis lima aspek komunikasi nonverbal pada enam scenefilm Suicide Squad Extended Cut. Dari hasil analisis tersebut dapat diinterpretasikan bahwa Harley Quinn mengalami gangguan kepribadian histrionic. Harley juga memiliki sifatmemberontak, mendominasi dan sangat manipulatif. Terlepas dari sifat negatif, Harley merupakan individu berpendirian kuat, cerdas dan berani dan sangat menghargai hubungan cinta. Implikasi penelitian ini adalah perlu adanya penelitian lanjutan yang mengkaitkannya dengan tokoh Joker, untuk mengetahui apa peran dan interaksi tokoh tersebut pada tokoh Harley Quinn.

Kata kunci: Analisis semiotika roland barthes, semiotics, komunikasi nonverbal, film superhero, suicide squad, harley quinn

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Performing Arts Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 11 Jan 2024 06:29
Last Modified: 11 Jan 2024 06:29
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/752

Actions (login required)

View Item
View Item