Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya pemerintah Italia melalui pusat kebudayaannya yakni Istituto Italiano di Culturadalam mempromosikan kebudayaan Italia di Indonesia. Sehingga penulis mencoba menganalisis dari tujuan, kendala, dan upaya yang sudah di jalan Istituto Italiano di Cultra sebagai pusat edukatif dan informatif dalam mempromosikan kebudayaan Italia di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengtetahui upaya-upaya yang telah di jalankan dan kebudayaan Italia yang telah diperkenalkan ke masyarakat Indonesia. Italia adalah salah satu dari beberapa negara yang memiliki pusat kebudayaan di Indonesia. Hubungan diplomatik dan kepentingan nasional pemerintah Italia di Indonesia dan regional ASEAN adalah salah satu faktor yang melandasi didirikan nya pusat kebudayaan Italia di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan diplomasi yang dibantu dengan analisis dari teori Soft Power Diplomacy. Hasil penelitian menunjukan bahwa peralihan dari foreign policy suatu negara yang semula lebih dominan dengan Hard Power sekarang beralih dengan penggunaan Soft Power. Pemerintah Italia melalui Istituto Italiano di Cultura sudah melihat potensi penggunaan kebudayaan dalam kepentingan nasional sebuah negara sangat efektif. Hal ini ditandai dengan pada awal abad 21 tepatnya Oktokber 2000 melalui Kedutaan Besar Italia untuk Indonesia pertama kalinya mendirikan pusat kebudayaan Italia di Indonesia. Kendala-kendala yang ada juga berkaitan dengan geopolitik yang ada di Eropa dan juga ASEAN. Terakhir, kendala yang menghambat kerjasama tersebut adalah faktor perbedaan bahasa.

Kata Kunci: Kerjasama Billateral, Pusat Kebudayaan, Soft Power Diplomacy