Diplomasi Korea-Jepang Untuk Menyelesaikan Masalah Comfort Women Melalui Korea-Japan Comfort Women Agreement 2015

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Jin, Lee Seung (2018) Diplomasi Korea-Jepang Untuk Menyelesaikan Masalah Comfort Women Melalui Korea-Japan Comfort Women Agreement 2015. UGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk melihat diplomasi Korea dan Jepang untuk menyelesaikan isu comfort women melalui agreement 12.28 (Perjanjian 12.28). Metode diplomasi digunakan untuk melihat proses Perjanjian 12.28 serta melihat dinamika hubungan antara Korea dan Jepang. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang melibatkan hubungan kedua negara serta pengaruh isu comfort women bagi kedua negara. Penelitian ini mengkaji fenomena comfort women melalui metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, wawancara, serta studi kasus dalam kerangka berpikir deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa isu comfort women merupakan isu yang memiliki pengaruh besar pada diplomasi Korea - Jepang secara keseluruhan serta hubungan bilateral kedua negara. Namun, proses perjanjian ini dirundingkan tanpa menginkutsertakan pihak-pihak yang menjadi korban dalam isu tersebut. Kesepakatan tersebut disepakati oleh pemerintahan kedua negara, Korea - Jepang, demi kepentingan masing-masing negara serta faktor dari luar. Isu comfort women adalah masalah yang harus diselesaikan berdasarkan hak asasi manusia, kesadaran historis, dan hukum internasional. Oleh karena itu, Perjanjian 12.28 tidak dapat diterima masyarakat umum di Korea selatan.

Kata kunci: comfort women, perjanjian 12.28, diplomasi, hak asasi manusia

Item Type: Thesis (UGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > International Relations Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 03 Jan 2024 10:07
Last Modified: 03 Jan 2024 10:07
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/820

Actions (login required)

View Item
View Item