Banyaknya permasalahan di dunia membuat organisasi internasional seperti PBB turun tangan untuk membantu dalam mencari solusi dengan membuat kampanye. Walaupun PBB sendiri dapat menjalankan kampanye tersebut, tetapi PBB memilih melibatkan David Guetta sebagai spokespersondalam kampanye hari kemanusiaan dunia tahun 2013. Selain itu, kampanye The World Needs Moremenggunakan metode pengubahan kata-kata menjadi bantuan yang nyatamelalui platform Twitter, dimana dipercaya sebagai pendekatan baru terhadap filantropi. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yakni pendekatan interpretif, hasil penelitian menunjukkan bahwa David Guetta sebagai spokespersonsangat terlibat dalam kampanye dan memberikan efek komunikasi yang lebih besar dalam mengantarkan pesan kampanye dari PBB kepada masyarakat internasional. Konklusi dari penelitian ini adalah keterlibatan spokespersondalam kampanye dapat menjadi metode komunikasi yang efektif dalam meningkatkan awareness.

Kata kunci: Spokesperson, Awareness, kampanye The World Needs More