Penelitian ini berangkat dari latar belakang yang menyatakan bahwa Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat biodiversitas yang tinggi. Keberagaman ini tidak hanya mengacu kepada flora dan fauna, namun juga terhadap penyakit yang terjadi. Virus Flu Burung A (H5N1) yang terjadi di Indonesia merupakan studi kasus yang diangkat sebagai fokus utama dalam penelitian ini. Dalam kasus Virus H5N1, sudah banyak usaha yang dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mengurangi dampak virus tersebut, salah satunya dengan mengirimkan sampel virus kepada WHO. Dari sinilah masalah muncul, di mana sampel virus yang dikirimkan oleh Indonesia bisa berada di tangan Amerika Serikat melalui Laboratorium Los Alamos. Oleh karena itulah, ada dugaan bahwa kasus Virus H5N1 yang terjadi di Indonesia ini merupakan salah satu bentuk hegemoni dalam mekanisme virus sharinginternasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis proses berlangsungnya mekanisme virus sharing internasional dalam kasus Virus Flu Burung A (H5N1) Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif dan dianalisis dengan dua macam teori yakni hegemoni dan rezim internasional. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana sebuah rezim internasional bisa mencerminkan hegemoni negara maju. Peneliti juga memaparkan beberapa penyebab bagaimana hegemoni bisa sampai menduduki Indonesia saat kasus Virus H5N1 terjadi di Indonesia.

Kata kunci: Virus H5N1, Mekanisme Virus Sharing, Hegemoni, Rezim Internasional,Negara Maju, Indonesia