Pembuatan Film Pendek "SEMBUNYI" Dalam Menggambarkan Mitos Pamali Bermain Petak Umpet Pada Sore Hari

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Febrian, Kristoforus and Megasuryo, Muhammad and Parikesit, Tarrasch (2018) Pembuatan Film Pendek "SEMBUNYI" Dalam Menggambarkan Mitos Pamali Bermain Petak Umpet Pada Sore Hari. UGP-Non thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Setiap peradaban di dunia yang masih ada maupun sudah hilang ditelan bumi memiliki kebudayaan mereka sendiri. Secara harfiah, budaya memiliki articara hidup yang dimiliki sekelompok masyarakat yang diwariskan secara turun temurun kepada generasi berikutnya. Di Indonesia sendiri, khususnya di kebudayaan Jawa, masih ada satu kepercayaan yang masih melekat di masyarakat, yaitu mitos pamali. Pamali sendiri memiliki arti yaitu pantangan, dan bisa dijadikan sebagai aturan yang tidak tertulis di antara masyarakat. Salah satu contoh mitos pamali adalah dilarangnya bermain petak umpet pada sore hari menjelang waktu maghrib. Karya nonskripsi ini berfungsi sebagai media untuk menghibur serta menyampaikan pesan moral kepada penonton bahwa apabila kita bermain petak umpet pada sore hari menjelang waktu maghrib tentunya bisa terjadi hal yang tidak diinginkan. Karya yang berupa film pendek ini diciptakan dengan menggunakan teori Elaboration Likelihood Method melalui cara Central Route, dimana penonton akan diajak untuk berfikir agar mendapatkan hasil akhir dari film pendek ini yaitu apabila melanggar satu atau dua kejadian mitos pamali, bisa menyebabkan sesuatu yang tidak baik. Untuk mencapai hasil akhir yang terbaik, para pembuat karya bersifat terbuka dan demokratis dalam mengutarakan dan juga menerima kritikan atau pun saran dari sesama pembuat karya. Rangkaian kegiatan nonskripsi ini diharapkan bisa digunakan oleh pihak-pihak yang ingin juga menghasilkan sebuah karya berdasarkan suatu kebudayaan dalam bentuk film pendek.

Kata kunci: Kebudayaan, pamali, film pendek

Item Type: Thesis (UGP-Non thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Faculty of Communication, Communication Studies > Mass Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 03 Jan 2024 10:09
Last Modified: 03 Jan 2024 10:09
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/891

Actions (login required)

View Item
View Item