Setiap kegiatan yang memiliki tujuan, memerlukan strategi dalam pencapaian tujuan tersebut dengan cara membangun tata kelola organisasi yang unggul. Berdasarkan hal tersebut, peran manajemen menjadi sangat penting, tidak terkecuali kegiatan seni. Seni pertunjukan harus memiliki manajemen yang baik agar tercapainya tujuan yang ingin dicapai oleh anggota kelompok. Penelitian ini mencoba menggambarkan proses-proses yang terjadi sebelum akhirnya menjadi sebuah karya yang dipertontonkan kepada masyarakat, yang disebut dengan manajemen produksi. Proses tersebut dimulai dari faktor-faktor pruduksi, perencanaan produksi, proses produksi, pengawasan produksi dan pemeliharaan fasilitas produksi. Pada saat proses produksi tersebut, terhubung erat dengan komunikasi kelompok yang berpengaruh terhadap pengelolaan atau manajemen produksi. Sama halnya dengan Teater ASA juga memiliki manajemen produksi yang dilakukan dengan sangat baik sehingga mendapatkan prestasi juara ke dua pada Festival Teater Jakarta Barat 2017. Dengan adanya penelitian ini peneliti berharap banyak orang yang terus meneliti tentang seni pertunjukan, karena banyak hal yang sangat menarik dalam dunia seni pertunjukan.

Kata Kunci : seni pertunjukan, proses produksi, komunikasi.