Personal Branding Dan Promosi Digital Untuk Arsitek Di Instagram: Studi Kasus Pada Iklim Tanumihardja Principal Architect Aurasia Design

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Wongso, Glenda (2022) Personal Branding Dan Promosi Digital Untuk Arsitek Di Instagram: Studi Kasus Pada Iklim Tanumihardja Principal Architect Aurasia Design. PGP-Thesis thesis, LSPR Communication and Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Bidang arsitektur yang bergerak dalam industri yang begitu cepat, kaya akan kreativitas, citra, dan inovasi nyatanya kurang membuka mata arsitek terhadap bidang pemasaran. Padahal, pemasaran merupakan proses seorang arsitek memperkenalkan diri kepada publik. Salah satu cara untuk mempromosikan diri adalah dengan membentuk personal branding. Kompentensi, standar, dan gaya yang terbentuk dalam personal branding ini dapat membantu arsitek dalam memperkenalkan dan memasarkan dirinya ke publik dan calon klien. Pada perkembangan era digital, salah satu media yang cukup digemari adalah Instagram. Selain itu, arsitektur dan Instagram memiliki bahasa yang sama yaitu visual, sehingga Instagram dapat menjadi sarana yang cocok sebagai personal branding bagi Arsitek. Penelitian ini mengambil studi kasus Iklim Tanumihardja, seorang Principal Architect dari Aurasia Design untuk mengetahui pembentukan personal branding arsitek melalui media sosial instagram. Teori yang digunakan adalah dimensi pembentuk personal branding oleh Mcnally & Speak (2010) didukung oleh teori promosi di sosial media menurut Chris Heuer (2011). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui wawancara mendalam dengan narasumber utama Iklim Tanumihardja, 3 narasumber eksternal, dan narasumber pakar. Hasil penelitian ini adalah Iklim memenuhi tiga dimensi pembentuk personal branding yaitu kompetensi, standar, dan gaya. Dalam kaitannya dengan promosi digital, Iklim Tanumihardja sudah memiliki konteks yang jelas dan mengemas penyampaian cerita maupun gambar dengan baik tetapi kurang membangun kolaborasi dan koneksi dengan para pengikutnya di Instagram.

Kata kunci: Personal Branding, Promosi Digital, Arsitek, Instagram

Item Type: Thesis (PGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: POSTGRADUATE PROGRAMME > Marketing Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 29 Dec 2023 08:54
Last Modified: 29 Dec 2023 08:54
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/931

Actions (login required)

View Item
View Item