Indonesia termasuk ke dalam negara yang ditargetkan sebagai pasar otomotif oleh perusahaan besar karena Indonesia memiliki jumlah mobilitas yang sangat tinggi, pada tahun 2013 Kementerian Perindustrian (KEMENPRlN) menerbitkan kebijakan mengenai mobil dengan harga murah dan ramah lingkungan atau biasa disebut Low Cost Green Car(Kementrian Perindustrian, 2020). Pada tahun 2018, 2019 hingga 2020 Low Cost Green Car mengalami penurunan penjualan dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Perceived quality, Perceived Price, Perceived Risk Terhadap Purchase Intention Yang Dimediasi Oleh Perceived Value. Penelitian ini dilakukan di Jakarta, menggunakan kuesioner secara online melalui google form dibagikan 160 responden. Penentuan sampel menggunakan Purposive Sampling. Analisis dengan menggunakan analisa jalur atau path analysis dibantu dengan aplikasi SmartPLS. HasiI penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh Perceived quality, Perceived Price, Perceived Risk dan Purchase lntention yang dimediasii oleh Perceived Value. Melalui HasiI penelitian ini diusulkan agar pihak lndustri Low Cost Green Carlebih memperhatikan komponen VariabeI dari penelitian ini untuk meningkatkan minat beli generasi milenial dan dengan mengambil berbagai tindakan inovatif dan strategis yang sesuai dengan karakteristik generasi milenial.

Kata kunci: Perceived quality, Perceived Price, Perceived Risk, Perceived Value, Purchase Intention.