Pandemi Covid-19 telah menyebabkan terjadinya berbagai masalah, salah satunya dalam bidang pendidikan di mana pembelajaran yang umumnya berjalan secara tatap muka di gedung sekolah atau kampus, menjadi pembelajaran daring. Sementara itu, Telkomsel selaku perusahaan telekomunikasi yang memiliki kepedulian terhadap bidang pendidikan berupaya untuk membantu dengan memberikan berbagai program CSR Telkomsel berupaya membantu berbagai sekolah dan kampus melalui program teaching tools yang bertujuan untuk mempersiapkan pengajar dan siswa dalam beradaptasi pada sistem pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa masih banyak pihak yang merasa belum dapat menikmati sistem pembelajaran daring. Berbagai kendala seperti masalah internet, kebingungan dalam memahami instruksi pengajar, hingga suasana yang minim interaksi antara guru dan siswa, maupun kurangnya kesopanan selama pembelajaran daring menjadi tantangan dalam melangsungkan pembelajaran daring. Webinar teaching tools Telkomsel masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara maksimal karena belum menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi. Namun, bilamana Telkomsel menerapkan pelatihan pembelajaran daring secara tatap muka, maka akan ada potensi masalah tersebut terminimalisir. Dengan demikian, Telkomsel harus mengupayakan sosialisasi dan pelatihan yang lebih baik, serta pemberian fasilitas pembelajaran daring yang lebih memadai, bilamana hendak membantu menyukseskan pembelajaran daring secara maksimal.

Kata kunci: Corporate Social Responsibility, Pembelajaran Daring, Telkomsel