Konflik Komunikasi Dalam Pernikahan Campuran: Pandangan Wanita Indonesia Yang Menikah Dengan Warga Jerman

About Us

LSPR (London School of Public Relations) is a private educational institution based in Indonesia, primarily focused on communication, public relations, and related fields. An "institutional repository" typically refers to a digital collection of an institution's scholarly and creative output, including research papers, theses, publications, and other academic materials.If LSPR has established an institutional repository, it would serve as a platform to showcase and preserve the intellectual work of the institution's students, faculty, and researchers. This repository could be used to centralize.

"It's a space where ideas flourish."

Setyari, Endah Puspa (2022) Konflik Komunikasi Dalam Pernikahan Campuran: Pandangan Wanita Indonesia Yang Menikah Dengan Warga Jerman. PGP-Thesis thesis, LSPR Communication & Business Institute.

Full text not available from this repository.

Abstract

Keberhasilan didalam membina rumah tangga pada pernikahan campuran beda budaya tentunya tidak terlepas dari adanya penyesuaian budaya dan bahasa. Pasangan yang menikah campuran harus cepat berakulturasi dan beradaptasi dengan budaya pasangannya. Hal ini dikarenakan faktor perbedaan budaya dan bahasa menjadi penyebab konflik dalam pernikahan campuran. Melihat permasalahan tersebut, maka teori yang digunakan adalah teori akulturasi budaya dan adaptasi lintas budaya untuk mengulas penelitian tentang konflik komunikasi pada pasangan perkawinan campuran, dengan didukung teori konflik manajemen. Paradigma penelitian konstruktivisme dengan metode yang digunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam yang dilakukan kepada empat narasumber informan. Triangulasi keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi sumber. Data penelitian dianalisis secara kualitatif dengan metode filling system sesuai kategori-kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan untuk mengelola konflik dalam pernikahan campuran beda budaya yakni menggunakan strategi kompetensi pengetahuan – perhatian (knowledge -mindfulness) yakni pasangan harus dapat mengetahui karakter masing-masing budayanya satu sama lain. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki karakter budaya yang berbeda, sehingga ketika suami sedang emosi tinggi maka pasangan cukup mendengarkan, berdiam diri, tenang, dan memperhatikan pembicaraan. Setelah itu, pasangan dapat menggunakan keterampilan komunikasinya untuk menenangkan emosi pasangannya, mengajaknya diskusi membahas permasalahan, dan menunjukkan sikap empati sehingga konflik tidak menjadi berkepanjangan.

Kata kunci: Konflik Komunikasi, Budaya, Pernikahan Campuran, Pasangan Beda Budaya

Item Type: Thesis (PGP-Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: POSTGRADUATE PROGRAMME > Corporate Communication
Depositing User: Ms Kartika S
Date Deposited: 29 Dec 2023 08:13
Last Modified: 29 Dec 2023 08:13
URI: http://repository.lspr.ac.id/id/eprint/983

Actions (login required)

View Item
View Item