Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Merauke mengalami begitu banyak kendala namun Kabupaten Merauke berhasil memperoleh cakupan vaksinasi tertinggi dibanding Kabupaten atau Kota lainnya di Papua. Penelitian ini bertujuan untuk memahami upaya persuasi Polres Merauke terkait vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di Kabupaten Merauke dengan menggunakan teori Compliance Gaining. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dengan para narasumber dari Polres Merauke, narasumber eksternal dan narasumber ahli. Teknik analisis data menggunakan teknik Miles & Huberman sementara teknik pemeriksaan kepercayaan menggunakan triangulasi data. Melalui penelitian ini Polres Merauke menggunakan kekuasaan untuk memanipulasi akibat, menentukan posisi hubungan dan menentukan nilai dan kewajiban untuk melaksanakan rewarding activities, punishing activities, expertise, personal commitement dan impersonal commitment yang menciptakan kepatuhan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat Merauke.