Stunting masih merupakan masalah yang perlu diperhatikan mengingat kebutuhan gizi yang seimbang sangat penting pada masa pertumbuhan anak. Danone Indonesia menggencarkan kampanye edukasi Isi Piringku anak usia 4-6 tahun sebagai upaya pencegahan stunting di Indonesia termasuk DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan, hambatan dan cara mengatasi hambatan dari kampanye komunikasi Danone Indonesia dalam pencegahan stunting di Jakarta. Peneliti menggunakan teori komunikasi persuasif dan melalui elemen-elemen dari model kampanye milik Nowak dan Warneryd. Hasil dari penelitian adalah bahwa dilaksanakannya kegiatan edukasi mengenai isu kesehatan anak-anak berkaitan dengan gizi, pola hidup bersih dan sehat di wilayah DKI Jakarta melalui kampanye edukasi Isi Piringku anak usia 4-6 tahun. Adapun peluncuran lagu dan modul Isi Piringku bagi anak serta pelatihan bagi orang tua dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tantangan dalam pelaksanaan kampanye dikarenakan kurangnya dukungan dari pemerintah, guru-guru, orang tua dan anak yang kurang kooperatif serta pandemi COVID-19. Upaya yang dilakukan adalah supaya Danone Indonesia mengatur jadwal program kampanye bersama stakeholder sehingga lebih optimal dan menyiapkan perencanaan guna memaksimalkan pelaksanaan kegiatan kampanye dengan memperluas cakupan program kampanye.

Kata kunci: kampanye komunikasi, danone indonesia, pencegahan stunting